Langsung ke konten utama

Tafakur Fi Kholqillah (Asal Kejadian Manusia Pertama)

Banyak orang pergi jauh-jauh ke gunung, lembah, pantai, laut yang katanya untuk bertafakur atas segala ciptaan Allah Yang Maha Besar. Padahal ada yang dekat, dan itu adalah bahan tafakur yang tidak pernah habis untuk dibahas, yaitu diri manusia..

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَفِيْ خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِنْ دَآ بَّةٍ اٰيٰتٌ لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ ۙ 

"Dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran (di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) untuk kaum yang meyakini,"
(QS. Al-Jaatsiyah 45: Ayat 4)

Manusia adalah obyek terdekat bagi kita untuk bertafakur. Hal utama untuk bertafakur bagi diri manusia adalah bertafakur bagaimana Allah menciptakan manusia.

Ini sangat penting.....

Karena sudah sebegitu gamblangnya bagaimana proses kejadian manusia, begitu terang benderangnya ilmu pengetahuan yang mengupas tuntas, begitu banyaknya literatur dan bahan bacaan yang menguak secara jelas, tetapi masih ada saja (juga sebagian orang yang mengaku beragama Islam) yang meyakini teori bahwa manusia berasal dari mo............

Allah menyampaikan kepada kita bahwa manusia pertama diciptakan dari tanah. Bukan dari proses evolusi ya....

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".(Shaad 38 : Ayat 71)

"yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah,"(QS. As-Sajdah 32: Ayat 7)


Allah membentuk manusia

Adalah sebuah keistimewaan bagi manusia bahwa penciptaan awalnya melalui proses pembentukan, tidak sebagaimana makhluq lain yang langsung melalui "Kun Fayakun"

"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk."(QS. Al-Hijr 15: Ayat 26)

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, ....(Al A'raaf 7 : 11)

Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?".(QS. Shaad 38: Ayat 75)

"sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.(At Tiin 95 : Ayat 4)



Setelah sempurna, Allah tiupkan kepadanya ruh.



Salah satu komponen istimewa yang membedakan manusia dengan makhluq lainnya adalah ditiupkannya ruh kepada jasad manusia. Inilah salah satu hal yang menyebabkan manusia lebih sempurna dibanding makhluq ciptaan Allah lainnya. Kesempurnaan diberikan Allah kepada Adam, bahkan hingga seluruh hadirin pada saat itu diperintahkan untuk tunduk bersujud kepada Adam.

Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. (Al Hijr 15 : Ayat 29)

"Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh (ciptaan)-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya."(QS. Sad 38: Ayat 72)


Allah tanamkan ilmu pengetahuan kepada manusia.

Allah memberikan karunia kepada manusia, yang bahkan malaikat sekalipun tidak diberikan, yaitu ilmu pengetahuan. Super komputer dalam diri manusia yang disebut otak itu Allah tanamkan semua ilmu pengetahuan yang sangat penting buat kehidupan manusia kelak. Ilmu pengetahuan ini adalah alat mempertahankan diri yang paling hebat diantara seluruh makhluq. Dengan ilmu pengetahuan inilah manusia kelak dapat meminpin di bumi.

"Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat seraya berfirman, Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!"

Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana

Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 31-33)

Segala macam keistimewaan Adam dibanding makhluq Allah lainnya inilah yang terus dibawa oleh anak turunannya. Allah memberikan segala macam kelebihan bagi manusia keseluruhan.

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (Al Israa 17 : Ayat 70)

Oleh karena itu, tidaklah sama manusia dengan binatang. Allah meninggikan derajat, memulyakan, melebihkan manusia dibanding binatang. Begitu banyak kelebihan manusia, tetapi sebagian dari manusia malah merendahkan dirinya sendiri dengan menyebut asal muasal manusia berasal dari mo..... Na'udzubillahi min dzalik.....


Wallahu a'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafakur Liar Seorang Pensyi'ar

Setiap orang mempunyai tujuan terhadap apa yang dilakukannya. Ia selalu berharap apa yang dilakukannya dapat menuai hasil. Begitupun sebagai seorang manusia yang percaya kepada fana-nya kehidupan dunia, maka ia akan berbuat untuk mendapatkan hasil untuk kekalnya hidup di akhirat. Termasuk di dalamnya kehidupan seorang pensyi’ar ilmu Allah. Ia berharap ilmu yang disyi’arkannya menjadi pendulang amal ibadah baginya sebagai bekal kehidupan akhirat. Hal itu akan terwujud selama orang-orang yang telah menerima syi’ar ilmu itu, memahami dan melaksanakan apa-apa yang telah disampaikan dalam ilmu itu. Untuk itu perlu ketaatan dalam pelaksanaannya dikarenakan untuk menggapai kefahaman diperlukan proses. Agar proses itu berjalan, maka seorang pensyi’ar harus mengolah taktik dan strategi syi’arnya dalam bentuk program-program yang terencana agar ilmu yang disyi’arkannya tersampaikan dengan utuh. Hal yang sangat berbahaya bila ilmu yang disampaikan tidak difahami dengan utuh, yaitu berupa...

Memperlihatkan Dalam Beribadah

Ibadah sudah seharusnya diperlihatkan, dipertontonkan, dan dipertunjukkan. Sehingga dapat dipastikan bahwa kita sedang ibadah.Dengan ditunjukkannya ibadah kita, maka akan menaikkan kualitas dari nilai ibadah tersebut. Sudah saatnya bagi kita semua untuk memperlihatkan dan menunjukkan pelaksanaan ibadah agar disebut orang yang taat dan bertaqwa. Dimulai dari akan beribadah, sudah harus diniatkan untuk memperlihatkannya. Pada saat melakukannya, berusahalah apa yang kita lakukan dilihat. Lakukan secermat-cermatnya hingga semua proses ibadah itu diperhatikan. Setelah selesai, nyatakan sekuat-kuatnya bahwa kita selesai beribadah. Perlihatkan ibadah kita....... ....... Perlihatkanlah kepada ALLAH SWT. Hanya kepada ALLAH. Berusahalah untuk menunjukkan, memperlihatkan, mempertontonkan ibadah kita kepada ALLAH. Tunjukkan yang terbaik yang bisa kita lakukan pada saat beribadah. Tunjukkan bahwa tidak ada aktifitas lain yang kita lakukan, tidak ada tujuan yang kita maksudkan, tiada keinginan lain ...

HADITS 36 – JANGAN MEMPERSULIT URUSAN ORANG LAIN

Hadits Arba'in An Nawawi Terjemah hadits : Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah SAW bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan di...