Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Ruginya Tidak Berpuasa

Barangsiapa berbuka puasa sehari tanpa rukshah (alasan yang dibenarkan) atau sakit, maka tidak akan dapat ditebus (dosanya) dengan berpuasa seumur hidup meskipun dia melakukannya.  (HR. Bukhari dan Muslim) -----

Puasa adalah untuk ALLAH

Abu Hurairah r.a, berkata, "Rasulullah bersabda, 'Allah berfirman, (dalam satu riwayat: dari Nabi, beliau meriwayatkan dari Tuhanmu, Dia berfirman , "Setiap amal anak Adam itu untuknya sendiri selain puasa, sesungguhnya puasa itu untuk Ku (dalam satu riwayat: Tiap-tiap amalan memiliki kafarat, dan puasa itu adalah untuk Ku , dan Aku yang membalasnya.  Puasa itu perisai. Apabila ada seseorang di antaramu berpuasa pada suatu hari, maka janganlah berkata kotor dan jangan berteriak-teriak (dan dalam satu riwayat: jangan bertindak bodoh ). Jika ada seseorang yang mencaci makinya atau memeranginya (mengajaknya bertengkar), maka hendaklah ia mengatakan, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.' (dua kali) Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah adalah lebih harum daripada bau kasturi. Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang dirasakannya. Yaitu, apabila berbuka, ia bergembira; dan

Rayyan, Pintu Surga untuk Orang yang Berpuasa

Sahl r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda,   "Sesungguhnya di dalam surga terdapat delapan pintu. Di sana ada pintu yang disebut Rayyan, yang besok pada hari kiamat akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Tidak seorang selain mereka yang masuk lewat pintu itu. Dikatakan, ' Dimanakah orang-orang yang berpuasa?' Lalu mereka berdiri, tidak ada seorang pun selain mereka yang masuk darinya. Apabila mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup. Sehingga, tidak ada seorang pun yang masuk darinya (HR. Bukhari) -----

3 Kerugian Manusia

Rasulullah Saw menaiki mimbar (untuk berkhotbah). Menginjak anak tangga (tingkat) pertama beliau mengucapkan, "Aamin", begitu pula pada anak tangga kedua dan ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya, "Mengapa Rasulullah mengucapkan "Aamin"?  Beliau lalu menjawab, "Malaikat Jibril datang dan berkata, "Kecewa dan merugi seorang yang bila namamu disebut dan dia tidak mengucap shalawat atasmu" lalu aku berucap "Aamin."  Kemudian malaikat berkata lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak sampai bisa masuk surga." Lalu aku mengucapkan "aamin" . Kemudian katanya lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya." Lalu aku mengucapkan "Aamin."  (HR. Ahmad) -----

Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan

Abu Hurairah r.a. berkata, "Nabi (Abul Qasim) bersabda : 'Berpuasalah bila kamu melihatnya (bulan sabit tanggal satu Ramadhan), dan berbukalah bila kamu melihatnya (bulan sabit tanggal 1 Syawal). Jika bulan itu tertutup atasmu, maka sempurnakanlah bilangan Syaban tiga puluh hari.'" (HR. Bukhari) -----

Imam Harus Persetujuan Ma'mum

Tiga orang yang shalatnya tidak sampai melampaui telinganya, yaitu - seorang budak yang melarikan diri sampai dia pulang kembali, - seorang isteri yang semalaman suaminya murka kepadanya, dan - seorang imam yang mengimami suatu kaum sedangkan kaum itu tidak menyukainya. (HR. Tirmidzi dan Ahmad) ----------

Wirid Ba'da Sholat

Barangsiapa sesudah shalat (fardhu) mengucapkan zikir - "Subhanallah" (Maha Suci Allah) 33 kali dan - "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah) 33 kali dan - "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) 33 kali lalu digenapkan yang keseratusnya dengan (membaca) - "Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir"  (Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa),  maka akan terampuni dosa-dosanya (walaupun) sebanyak buih di lautan.  (HR. Muslim) ---------