Langsung ke konten utama

Sungguh Kecoa......

Tet tet tet...... tet tet tet..... Tet tet tet......

Begitu berulang-ulang bunyi alarm jam 4 di HP pagi ini. Seharian kemarin full aktifitas, membuat mata masih berat untuk dibuka. Mau bangun untuk sholat malam, tempat tidur sepertinya lebih menarik. Alarm masih terus berbunyi, menganggu keinginan tidur yang sangat kuat. Sambil mata masih setengah terpejam, tangan pun berusaha mencari-cari HP dalam kegelapan kamar. Begitu ketemu, langsung alarm dimatikan. Dan kembali tidur.......

Tidak lama dari badan rebahan kembali, paling belum lima menit, otak pun antara sadar dan tidak, terasa ada sesuatu yang merayap di rambut. Reflek tangan mengambil sesuatu itu dan melemparnya ke arah dinding kamar. Terlihat seekor kecoa terkapar terbalik menggelepar. Dan saya pun auto mencium tangan yang dipakai melempar kecoa tadi....

Uuuuuuhhhhhh.... Baunya..... Pesiiiiiiinnnggggg.......

Bau kecoa itu membuat saya auto ngacir ke kamar mandi untuk cuci tangan dengan sabun. Sesampainya di kamar mandi, rasa ngantuk yang tadi menggelayuti hilang musnah sama sekali. Akhirnya setelah tangan wangi sabun, dilanjut ambil wudhu, dan diteruskan sholat malam.

Alhamdulillah...... Baru kali ini sepanjang hidup merasa bersyukur sudah memegang kecoa. Tanpa ada kecoa merayap di kepala, jangankan sholat malam, sholat Subuh mungkin bablas juga....

Terima kasih yaa Allah yang sudah mengirim makhluq-Nya membangunkan saya agar mengerjakan sholat malam....

Ampuni saya yang telah berusaha melalaikan dan tidak perduli atas peringatan Engkau yaa Allah....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

TAFAKUR FI KHOLQILLAH

By : Eman “Bertafakurlah tentang ciptaan ALLAH, jangan bertafakur tentang Dzat ALLAH.” Pernyataan diatas merupakan rambu-rambu bagi siapa saja yang ingin melangkah pada tahap bertafakur. Bertafakur merupakan salah satu proses bagi seorang manusia untuk mencapai tingkat muqorobah. Tiada seorang pun yang dapat mencapai pentafakuran atas Dzat ALLAH. Itu sudah harga mati, tidak dapat diganggu gugat. Yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah bertafakur atas ciptaan ALLAH yang terhampar di depan matanya, bahkan pada dirinya sendiri. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (AQ - 41:53) ALLAH telah memperlihatkan pada manusia hamparan kekuasaan-NYA, yang dengannya manusia dapat memahami bahwa ALLAH MAHA KUASA dan manusia amatlah lemah, tak berdaya, dan tiada ku

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat PTU ini adalah