Langsung ke konten utama

Mitos

Membahas masalah mitos memang tergantung kepada keyakinan seseorang. Mitos tidak semuanya kontra-produktif, terkadang mitos merupakan kearifan lokal yang justru menjaga keselarasan dan keseimbangan dalam kehidupan. Tidak perlu terlalu antipati terhadap mitos, tetapi juga jangan menjadi sebuah keyakinan.

Sebagai contoh:

Orang tua dahulu selalu mengingatkan agar jangan melalui pintu depan rumah dan segera mandi dengan mengguyur seluruh tubuh bersama-sama dengan pakaian yang kita kenakan saat setelah pulang dari ta'ziyah seseorang yang meninggal dunia. Kalau tidak, akan membawa keburukan bagi keluarga yang ada di rumah.

Banyak orang yang menganggap remeh perkataan orang tua itu.

Tetapi kemudian saat terjadi wabah Covid-19 seperti sekarang ini, ternyata hal yang disampaikan oleh orang tua dahulu terbukti kebenarannya.

-----

Di jaman sekarang dimana ilmu dan teknologi berkembang begitu pesat, masih banyak orang yang berpegang teguh pada mitos. Pro dan kontra terhadap mitos yang diyakini seseorang tidak pernah ada habisnya. Tidak pernah akan ada habisnya, karena ini membahas masalah sebuah keyakinan seseorang. Kembali bagaimana caranya agar dapat menyikapi dengan bijak, agar tidak terjadi benturan dalam masyarakat.

-----

Ingat saat-saat yang lalu dimana orang tua kadang memerintah atau melarang anaknya dengan menyampaikan mitos agar mau menurut omongan orang tua tersebut. Juga ada banyak mitos lainnya yang berkenaan dengan kejadian-kejadian alam atau dalam diri kita.


Berikut sedikit contoh-contoh mitos yang dahulu berkembang yang diingat oleh penulis:

  • Menyapu harus bersih, kalau tidak nanti jodohnya 'berewokan'. (Ngeri juga ngebayangin kalau yang nyapu laki-laki, nantinya isterinya 'berewokan'. Hehehe...)
  • Jangan duduk di depan pintu, nanti jodohnya susah. (Anak gadis saat itu pasti auto takut. Hehe...)
  • Jangan berkeliaran saat mendekati waktu Maghrib, nanti diculik setan
  • Jangan gaduh saat makan, nanti sari makanannya dimakan setan ☺☺☺
  • Saat membangun rumah baru, dikayu atapnya digantungkan kelapa dan padi, agar nanti yang menghuninya hidup makmur
  • Sebelum menempati rumah baru, calon penghuni harus membawa sapu lidi, tikar, air dari rumah lama, dan segenggam beras. Agar penghuninya tidak kesulitan dalam kehidupannya di rumah barunnya.
  • Telinga berasa panas, mitosnya ada yang sedang 'ngomongin'.
  • Telapak tangan berasa panas, mitosnya mau dapat 'uang' (hehe...).
  • Tertawa jangan keterlaluan, nanti akhirnya jadi menangis atau sedih.
  • Kelopak mata 'kedutan' (auto bergetar), mitosnya mau bertemu dengan orang yang suka dengan kita.
  • Kalau mau nambah nasi, nasinya harus disisakan sedikit, agar kenikmatannya masih nyambung.

Demikian beberapa contoh mitos yang ada di masyarakat.

Ada yang mau menambahkan?


-----

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

TAFAKUR FI KHOLQILLAH

By : Eman “Bertafakurlah tentang ciptaan ALLAH, jangan bertafakur tentang Dzat ALLAH.” Pernyataan diatas merupakan rambu-rambu bagi siapa saja yang ingin melangkah pada tahap bertafakur. Bertafakur merupakan salah satu proses bagi seorang manusia untuk mencapai tingkat muqorobah. Tiada seorang pun yang dapat mencapai pentafakuran atas Dzat ALLAH. Itu sudah harga mati, tidak dapat diganggu gugat. Yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah bertafakur atas ciptaan ALLAH yang terhampar di depan matanya, bahkan pada dirinya sendiri. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (AQ - 41:53) ALLAH telah memperlihatkan pada manusia hamparan kekuasaan-NYA, yang dengannya manusia dapat memahami bahwa ALLAH MAHA KUASA dan manusia amatlah lemah, tak berdaya, dan tiada ku

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat PTU ini adalah