Langsung ke konten utama

CCTV Siapa Yang Paling Hebat?



Jaman dulu ada yang namanya piringan hitam, kaset recorder, kaset video, kemudian kesininya ada compact disk, VCD, DVD, SD Card, terus sekarang ada Flash Drive.Semuanya itu adalah media penyimpanan yang pernah ada  dalam kehidupan manusia. Disana dapat disimpan suara dan atau gambar, baik statis maupun bergerak.



Pada saat dibutuhkan, isi dari media penyimpanan itu bisa dibuka atau ditampilkan. Dengan alat yang tepat, dengan mudahnya semua yang ada di dalamnya dibuka. Contohnya, lagu-lagu lawas - tahun 1960 kebawah - pada piringan hitam akan dapat didengar bila diputar di gramophone (pemutar piringan hitam). Suara para penyanyinya yang kebanyakan sudah tiada di alam dunia ini, masih bisa didengar atau dinikmati.


Begitu juga dengan video dokumentasi yang berisi tentang orang atau keluarga terkasih yang telah meninggal dunia, ditampilkan seakan masih ada bersama kita. Dapat dilihat kembali saat diperlukan. Format video yang semakin canggih, membuat tampilan video semakin nyata dirasa. Semua gerak-gerik, ucapan, suara, detil tempat direkamnya video terlihat jelas dan gamblang. Siapa saja yang terdapat dalam video itu bisa terlihat, apa saja yang diucapkan jelas terdengar, suara-suara yang ada serta lokasi atau tempat direkamnya video secara akurat dan jelas mendetil dapat diperhatikan. Berbicara, bercanda, bermain bersama. Begitu detil terperinci, tidak ada yang tertinggal.

Ada juga teknologi CCTV, dimana kamera yang dipasang ditempat tertentu merekam segala aktifitas yang terjadi di area tersebut. Dengan ketajaman yang sangat baik, kamera dapat menangkap gambar sejernih dan sejelas mungkin. Kemudian hasil tangkapan kamera ini direkam dalam penyimpanan, dimanapun kapanpun diperlukan, rekaman ini akan dapat dengan mudah diputar kembali. Contohnya bila terjadi sesuatu yang tidak biasa, maka rekaman dapat menampilkan apa yang sebenarnya telah terjadi di daerah itu, dan siapapun yang ada di rekaman itu tidak dapat memungkirinya lagi.



Yang ingin berbuat tidak benar pastinya berpikir ulang untuk melakukan niatnya. Takut terekam segala perbuatannya, dan pastinya tidak punya alibi atau alasan lagi bila diketahui telah berbuat buruk. Tuduhan bukan lagi sekadar fitnah, karena bukti nyata tertampang jelas tanpa ditutup-tutupi.

Oleh karena itu, CCTV saat sekarang ini telah marak dipergunakan di banyak tempat. Di kantor-kantor, perusahaan, bank-bank, tempat perbelanjaan, parkiran, sekolah dan kampus, rumah-rumah, dan banyak tempat dan lokasi yang oleh pemiliknya dirasa perlu dipasang alat ini agar dapat meminimalkan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

Nah sekarang kepikir ga, kalau manusia saja sudah punya teknologi perekaman yang begitu canggih, bagaimana dengan teknologi yang dimiliki Pencipta manusia?

Bukan aja perbuatan dan ucapan yang tercatat, bahkan perkataan yang diucapkan dalam hati pun diketahui-Nya.

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya"

"(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri."
"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."
(Qaaf 50 : Ayat 16-18)

Lihat, CCTV Allah tidak pernah terpengaruh oleh masa, ruang, dan waktu. "Selalu hadir" adalah kata kunci yang menyatakan tidak akan pernah ada kelalaian dalam perekaman segala aktifitas manusia. 2 malaikat yang tidak pernah lelah atau mengantuk dalam mengerjakan tugasnya, itulah pengawasan melekat bagi manusia.

Lalu ada lagi teknologi perekaman yang begitu canggihnya dimana sepertinya manusia ga bakal pernah bisa membuatnya.

"Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan."
(Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan."
(Al Jaatsiyah 45 : Ayat 28-29)

"Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan."
"Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan
"Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan."
(Fushshilat 41 : 20-22)

"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan."
(Yaasiin 36 : Ayat 65)

Pada saat "rekaman CCTV perbuatan manusia" diputar kembali, yaitu buku catatan amal dibuka, barang bukti setiap perbuatan manusia terpampang jelas. Bukan saja kaki, tangan, mata, telinga, bahkan kulit berbicara menjadi saksi mendukung rekaman yang sedang diputar.. Tidak ada yang bisa dipungkiri lagi dari setiap perbuatan dan perkataan yang telah dilakukan dan diucapkan.

Coba banyangin kenapa orang berbuat dosa.......

Pertamax, memang pada dasarnya hatinya kotor.
Keduax, Ga punya rasa takut atau rasa malu.
Ketigax, Ga ada yang tau atau ga ada yang lihat.

Orang yang ga takut berbuat dosa, dan sudah ga malu berbuat dosa, sudah pasti hatinya memang kotor. Perbuatan maksiat dilakukannya secara terang-terangan di hadapan umum, ga takut jadi omongan atau bahan pembicaraan. Sudah tidak diperdulikannya lagi batasan-batasan yang sudah ditetapkan oleh pihak berwenang, bahkan oleh agama. Dipikirnya apa yang dilakukannya ga bakal ada pertanggung jawabannya.

Sedangkan orang yang kotor hatinya, belum tentu berani melakukan perbuatan terlarang di muka umum. Berani kalau lagi sendirian, atau dirasanya ga ada yang tau ia melakukan perbuatannya. Disangkanya ga ada satupun yang tau perbuatannya. Merasa aman saat melakukannya.

Tetapi Allah Maha Mengetahui. Mau takut atau tidak takut, mau malu atau tidak tahu malu, mau sendiri atau beramai-ramai melakukan perbuatan buruk, akan tetap tercatat tanpa tertinggal sedikitpun rincian kejadiannya.

Untuk itu masihkah kita berani melakukan perbuatan buruk yang sejatinya perbuatan buruk itu akan berbalik menghantam keras kepada diri kita sendiri? Cobalah berpikir ulang bila ingin berbuat keburukan, dan ingat bahwa alat perekam Allah sangat canggih dan berlapis-lapis.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

TAFAKUR FI KHOLQILLAH

By : Eman “Bertafakurlah tentang ciptaan ALLAH, jangan bertafakur tentang Dzat ALLAH.” Pernyataan diatas merupakan rambu-rambu bagi siapa saja yang ingin melangkah pada tahap bertafakur. Bertafakur merupakan salah satu proses bagi seorang manusia untuk mencapai tingkat muqorobah. Tiada seorang pun yang dapat mencapai pentafakuran atas Dzat ALLAH. Itu sudah harga mati, tidak dapat diganggu gugat. Yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah bertafakur atas ciptaan ALLAH yang terhampar di depan matanya, bahkan pada dirinya sendiri. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (AQ - 41:53) ALLAH telah memperlihatkan pada manusia hamparan kekuasaan-NYA, yang dengannya manusia dapat memahami bahwa ALLAH MAHA KUASA dan manusia amatlah lemah, tak berdaya, dan tiada ku

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat PTU ini adalah