Langsung ke konten utama

Mengurangi Penderitaan Sakit Flu dengan Wudhu dan Sholat

Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menunjukan bahwa tujuan sholat dan wudhu adalah untuk kesehatan. Ini adalah bagian dari pengalaman pribadi semata. Mengenai hasil yang terjadi, bukanlah jaminan menjadi seperti yang pernah dialami oleh penulis.

Sakit flu tergolong sakit yang ringan, tetapi efek yang ditimbulkannya bisa bermacam-macam, bahkan bisa lebih parah dari sakit flu itu sendiri. Sakit kepala, pusing, kepala berasa berat, demam, sulit tidur, badan pegal-pegal, sakit tenggorokan, sakit telinga, sakit persendian, hilang nafsu makan, malas untuk melakukan apapun, adalah sebagian dari efek penderitaan sakit flu.

Ilustrasi : Virus (credit for Pixabay)


Biasanya orang akan pergi memeriksakan dirinya ke dokter, atau minum obat flu bebas dari warung untuk mengobati sakit ini. Tetapi dalam kondisi wabah seperti saat ini, orang sangat menghindari untuk pergi menemui dokter atau pergi ke rumah sakit.

Tulisan selanjutnya ini mungkin dapat menjadi salah satu cara agar penderitaan sakit flu berkurang.

1. Wudhu

  • Saat membersihkan kedua lubang hidung, ambil air dengan kedua tangan yang dibentuk seperti mangkok, lalu sedotlah air tersebut dengan kedua lubang hidung.
  • Tarik air semampunya, dan hembuskan keluar dengan keras air yang ada di lubang hidung.
  • Lakukan seperti itu sebanyak 3 kali sebagaimana aturan wudhu.
  • Akan terasa sakit di bagian atas hidung antara kedua mata, tetapi akan terasa longgar di lubang hidung. Ini dikarenakan lendir-lendir yang menyumbat lubang hidung ikut keluar bersama air wudhu.

2. Sholat

  • Saat melaksanakan sujud, lakukan sujud dengan benar. Ujung hidung dan dahi menempel di tempat sujud.
  • Baca "Subhana robbi al a'la wa bihamdih" 3 kali dengan lambat. Rasakan bacaan tersebut, sambil merasakan derasnya aliran darah yang terkumpul di dahi yang menyentuh tempat sujud. Rasakan hangatnya aliran darah tersebut.
  • Pada saat tertentu dalam sujud itu, akan terasa dan terdengar di telinga suara "tek tek tek tek" berasal dari hidung. Biarkan itu terjadi.
  • Lakukan itu dalam semua sujud sepanjang sholat. Terutama sujud terakhir, tambahkan dengan membaca doa-doa. Kalau bisa doa yang panjang (hehehe....)
  • Memang terasa berat di kepala, dan sakit di area dahi, tetapi begitu bangun dari sujud, akan terasa beban di kepala dan sumbatan di lubang hidung berkurang.

Masing-masing orang akan mendapat hasil yang berbeda, tetapi insya Allah akan dapat mengurangi derita saat mengalami sakit flu. Sesungguhnya hanya Allah yang menyembuhkan segala penyakit. Oleh karena itu, niat wudhu dan niat sholat harus tetap LILLAHI TA'ALA agar diperhitungkan sebagai amal ibadah. Karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui (kalau kita lagi sakit dan minta kesembuhan).

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca. 

Wallahu a'lam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

TAFAKUR FI KHOLQILLAH

By : Eman “Bertafakurlah tentang ciptaan ALLAH, jangan bertafakur tentang Dzat ALLAH.” Pernyataan diatas merupakan rambu-rambu bagi siapa saja yang ingin melangkah pada tahap bertafakur. Bertafakur merupakan salah satu proses bagi seorang manusia untuk mencapai tingkat muqorobah. Tiada seorang pun yang dapat mencapai pentafakuran atas Dzat ALLAH. Itu sudah harga mati, tidak dapat diganggu gugat. Yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah bertafakur atas ciptaan ALLAH yang terhampar di depan matanya, bahkan pada dirinya sendiri. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (AQ - 41:53) ALLAH telah memperlihatkan pada manusia hamparan kekuasaan-NYA, yang dengannya manusia dapat memahami bahwa ALLAH MAHA KUASA dan manusia amatlah lemah, tak berdaya, dan tiada ku

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat PTU ini adalah