Langsung ke konten utama

Janji Adalah Hutang


A: Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi, guru.

B: Kamu berjanji?

A: (dengan tegas) Ya, aku berjanji!

B: Kamu berjanji? 

A: (ragu-ragu dan perlahan) Ya, aku berjanji... 

B: Kamu berjanji? 

A: (semakin ragu) Adakah yang salah dari ucapanku, wahai guru?

B: Bukankah sudah kamu ketahui bahwa janji itu adalah hutang?

A: Benar, guru.

B: Kalau kamu tidak menepati janjimu, berarti kamu tidak melunasi hutangmu. Benarkah?

A: Benar.

B: Sudah berapa kali kamu berjanji untuk kesalahan yang sama?

A: (perlahan dan dengan suara lirih) Lebih dari 5 kali, guru.

B: Bagaimana kamu bisa berhutang lagi, sementara hutangmu yang terdahulu belum kamu lunasi. Janjimu bukan hanya kepada gurumu ini saja, tetapi tercatat dalam buku amalanmu yang akan ditagih kelak apabila janji-janji itu belum kamu tepati.

A: (dengan suara sesenggukan hampir menangis) Aku mohon maaf, guru. Aku mohon maaf.....


-----

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

TAFAKUR FI KHOLQILLAH

By : Eman “Bertafakurlah tentang ciptaan ALLAH, jangan bertafakur tentang Dzat ALLAH.” Pernyataan diatas merupakan rambu-rambu bagi siapa saja yang ingin melangkah pada tahap bertafakur. Bertafakur merupakan salah satu proses bagi seorang manusia untuk mencapai tingkat muqorobah. Tiada seorang pun yang dapat mencapai pentafakuran atas Dzat ALLAH. Itu sudah harga mati, tidak dapat diganggu gugat. Yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah bertafakur atas ciptaan ALLAH yang terhampar di depan matanya, bahkan pada dirinya sendiri. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (AQ - 41:53) ALLAH telah memperlihatkan pada manusia hamparan kekuasaan-NYA, yang dengannya manusia dapat memahami bahwa ALLAH MAHA KUASA dan manusia amatlah lemah, tak berdaya, dan tiada ku

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat PTU ini adalah