Langsung ke konten utama

Manfaat Manusia Untuk Allah ?



Manusia mau beribadah atau tidak, tidak akan berpengaruh terhadap Allah. Lalu apa manfaatnya penciptaan manusia bagi Allah?


Jangan pernah berfikir bahwa manusia diciptakan Allah karena ada manfaatnya untuk Allah. Manusia diciptakan Allah bukan karena manfaatnya, tetapi tujuan diciptakannya manusia. Sebagaimana ciptaan Allah lainnya yang diciptakan bukan karena ada manfaatnya buat Allah. 

Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar…..
AL AHQAAF (46) : 3

Sebagai contoh udara. Udara sama sekali tidak ada manfaatnya untuk Allah. Udara diciptakan Allah dengan tujuan.

Manusia diciptakan Allah dengan tujuan sebagai abdi atau hamba.

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.
ADZ DZAARIYAAT (51) : 56

Hamba yang mematuhi segala aturan-aturan Allah tanpa meminta pamrih atau balasan atas ketaatannya.

Sebagaimana benih padi dalam sepetak sawah, semua diberi air, diberi pupuk, dijaga dari gangguan hama tanpa kecuali. Saat panen, maka akan dipisahkan mana bulir yang berisi dan bulir yang kosong.

Bulir yang berisi akan dimasukan ke lumbung, sedangkan yang kosong akan dibakar.

Ketaatan manusia bukan untuk Allah, tetapi untuk manusia itu sendiri. 

Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.
AL JAATSIYAH (45):15

Setiap manusia diberi kehidupan, rizqi, dan bermacam keperluan yang bahkan tidak pernah diminta oleh manusia. Saat semua manusia kembali, maka akan dipisahkan mana manusia yang berisi amal ketaatan dan mana yang kosong. Semuanya diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dilakukan saat di alam dunia.

Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab.
AL MU’MIN (40) : 40

Manusia yang mengisi hidupnya dengan ketaatan maka ia akan dimasukan ke jannah, sedangkan yang hidupnya kosong dari ketaatan akan dibakar di api neraka. Keadaan keduanya dalam keabadian yang tak berhingga.

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka. 
MUHAMMAD (47) : 12 


Wallahu a’lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafakur Liar Seorang Pensyi'ar

Setiap orang mempunyai tujuan terhadap apa yang dilakukannya. Ia selalu berharap apa yang dilakukannya dapat menuai hasil. Begitupun sebagai seorang manusia yang percaya kepada fana-nya kehidupan dunia, maka ia akan berbuat untuk mendapatkan hasil untuk kekalnya hidup di akhirat. Termasuk di dalamnya kehidupan seorang pensyi’ar ilmu Allah. Ia berharap ilmu yang disyi’arkannya menjadi pendulang amal ibadah baginya sebagai bekal kehidupan akhirat. Hal itu akan terwujud selama orang-orang yang telah menerima syi’ar ilmu itu, memahami dan melaksanakan apa-apa yang telah disampaikan dalam ilmu itu. Untuk itu perlu ketaatan dalam pelaksanaannya dikarenakan untuk menggapai kefahaman diperlukan proses. Agar proses itu berjalan, maka seorang pensyi’ar harus mengolah taktik dan strategi syi’arnya dalam bentuk program-program yang terencana agar ilmu yang disyi’arkannya tersampaikan dengan utuh. Hal yang sangat berbahaya bila ilmu yang disampaikan tidak difahami dengan utuh, yaitu berupa...

Memperlihatkan Dalam Beribadah

Ibadah sudah seharusnya diperlihatkan, dipertontonkan, dan dipertunjukkan. Sehingga dapat dipastikan bahwa kita sedang ibadah.Dengan ditunjukkannya ibadah kita, maka akan menaikkan kualitas dari nilai ibadah tersebut. Sudah saatnya bagi kita semua untuk memperlihatkan dan menunjukkan pelaksanaan ibadah agar disebut orang yang taat dan bertaqwa. Dimulai dari akan beribadah, sudah harus diniatkan untuk memperlihatkannya. Pada saat melakukannya, berusahalah apa yang kita lakukan dilihat. Lakukan secermat-cermatnya hingga semua proses ibadah itu diperhatikan. Setelah selesai, nyatakan sekuat-kuatnya bahwa kita selesai beribadah. Perlihatkan ibadah kita....... ....... Perlihatkanlah kepada ALLAH SWT. Hanya kepada ALLAH. Berusahalah untuk menunjukkan, memperlihatkan, mempertontonkan ibadah kita kepada ALLAH. Tunjukkan yang terbaik yang bisa kita lakukan pada saat beribadah. Tunjukkan bahwa tidak ada aktifitas lain yang kita lakukan, tidak ada tujuan yang kita maksudkan, tiada keinginan lain ...

HADITS 36 – JANGAN MEMPERSULIT URUSAN ORANG LAIN

Hadits Arba'in An Nawawi Terjemah hadits : Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah SAW bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan di...