Langsung ke konten utama

Tanggal Hari Ini Adalah Hari Kartini


Pagi tadi nganter anak ke sekolah untuk memperingati hari kartini. Sekolah mewajibkan murid untuk menghadiri peringatan tesebut dan menghimbau untuk mengenakan pakaian daerah. Anak sih saya suruh berpakaian biasa aja dan rapi. Sewa pakaian daerah mahal, jek. 50.000 perak! Tuh kan duit gede.

Begitu sampai di sekolah, banyak anak-anak sudah berkumpul berpakaian daerah. Lutunya anak laik-laki juga pake pakaian daerah. Kan ini Hari Kartini. Ibu Kartini kan perempuan, masa laki-laki ikutan narsis juga sih. Anak-anak didandanin kayak tau apaan. Bibir menor, muka dipupur tebel, alis mata dicat biar mencrong keatas, ditambah dipakein sanggul segede ban serep mobil. Pokokna anak-anak, yang bahkan masih bau iler, disunglap jadi kayak emak-emak. Kalo pas kebeneran tuh anak didananin, ya jadi cakep. Nah kalo gak pas kebeneran, tuh anak jadi kayak…….. Pernah kepikir gak sama ibu-ibunya tuh anak-anak yang didandanin, kalo kulit muka anak anak yang masih halus lembut bisa rusak gara-gara kandungan kimiawi dalam make-up nya.

Sebenernya ada juga pertanyaan di hati, katanya Ibu Kartini adalah pahlawan yang memperjuangkan hak-hak perempuan dalam bidang pendidikan. Padahal ada juga Dewi Sartika, pahlawan yang berjuang dalam bidang yang sama, kenapa gak ada hari ibu Dewi Sartika? Kayaknya para penyewa baju daerah setuju deh kalo ada Hari Ibu Dewi Sartika juga. Kan sewaannya jadi tambah sering, gak cuma buat nunggu Hari Kartini doang. Tambah lagi ada hari Tjut Nyak Dien, hari Ade Irma Nasution,  dan hari pahlawan perempuan yang lain lagi. Rentalan baju daerah makin jaya dong, coy!

Kalo dalam bidang pendidikan, sudah ada Hari Pendidikan Nasional tiap tanggal 2 Mei. Kenapa gak dijadikan satu peringatan di tanggal ini biar lebih umum sifatnya? Jadi gak kelihatan nonjolin perbedaan gender (jenis kelamin). O iya, tanggal itukan tanggal lahirnya Ki Hajar Dewantoro. Gak pas buat hari perempuan. Tapi kalo tanggal ini diadakan seperti Hari Kartini, lebih seru, bro. Laki-laki pake kopiah semua, pake kacamata. Perempuan juga gitu, pake kopiah juga en kacamata. Tuh kan lebih seru…..

Biasanya diadakan juga perlombaan busana daerah. Nah ini lagi yang jadi pertanyaan. Seperti pertanyaan diatas, kenapa laki-laki juga ikutan lomba? Muter-muter diatas panggung, pamerin kumis palsunya, bari nyengir ke juri. Kayakna ada pakem yang tidak tertulis buat juri lomba kartinian di sekolahan anak, yang menang lomba buat perempuan yaitu yang pake kebaya. Yang pake pakaian dayak atau papua belum pernah ngeliat menang. Apelagi laki-laki yang pake kebaya, gak pernah! Hehehe…

------------------------



Komentar

  1. Protes nih Boss... lantaran cuma bu Kartini aja yang di peringatin,,,tapi omong2 nama bu Kartini tu SIAPA ya..... he he he...

    BalasHapus
  2. Kata orang-orang sih "HARUM" namanya. Hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

TAFAKUR FI KHOLQILLAH

By : Eman “Bertafakurlah tentang ciptaan ALLAH, jangan bertafakur tentang Dzat ALLAH.” Pernyataan diatas merupakan rambu-rambu bagi siapa saja yang ingin melangkah pada tahap bertafakur. Bertafakur merupakan salah satu proses bagi seorang manusia untuk mencapai tingkat muqorobah. Tiada seorang pun yang dapat mencapai pentafakuran atas Dzat ALLAH. Itu sudah harga mati, tidak dapat diganggu gugat. Yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah bertafakur atas ciptaan ALLAH yang terhampar di depan matanya, bahkan pada dirinya sendiri. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (AQ - 41:53) ALLAH telah memperlihatkan pada manusia hamparan kekuasaan-NYA, yang dengannya manusia dapat memahami bahwa ALLAH MAHA KUASA dan manusia amatlah lemah, tak berdaya, dan tiada ku

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat PTU ini adalah