Langsung ke konten utama

Renungan Romadhon 1434H



Sudah masuk bulan Romadhon lagi. Tahun 1434H.

Apakah kita masih saja sibuk menyiapkan perlengkapan mudik lebaran, dibanding mempergunakan waktu spesial ini untuk menyiapkan perbekalan untuk hari akhir nanti?

Apakah kita masih saja sibuk memikirkan hidangan apa untuk lebaran nanti, dibanding mempergunakan kesempatan yang besar ini untuk menambah tabungan amal yang akan kita hidangkan di hadapan Hakim Yang Maha Adil?

Apakah kita masih saja sibuk memilih-milih pakaian untuk lebaran agar terlihat gaya saat lebaran nanti, dibanding mempergunakan kemuliaan bulan ini untuk memperbaiki sehelai keimanan yang itupun sudah terkoyak disana sini?

Apakah kita masih saja sibuk mempermegah rumah agar terlihat hebat saat dikunjungi tetangga dan kerabat saat lebaran nanti, dibanding mempergunakan keindahan Romadhon ini untuk memperindah akhlaq yang telah semakin lusuh diterpa kejahatan yang kita sendiri perbuat?

Apakah kita masih saja sibuk meramaikan bulan ini dengan hura-hura dan kemubaziran, dibanding mempergunakan hari-hari besar ini dengan meramaikan hati kita hanyut dalam dzikir dan baca Al Qur-an.

Apakah Romadhon kita masih selalu begitu, dan tidak berubah menuju kearah perbaikan?

Masihkah kita perlakukan Romadhon hanya sekedar sebagai jembatan menuju lebaran?

Wallahu A’lam

-----

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

TAFAKUR FI KHOLQILLAH

By : Eman “Bertafakurlah tentang ciptaan ALLAH, jangan bertafakur tentang Dzat ALLAH.” Pernyataan diatas merupakan rambu-rambu bagi siapa saja yang ingin melangkah pada tahap bertafakur. Bertafakur merupakan salah satu proses bagi seorang manusia untuk mencapai tingkat muqorobah. Tiada seorang pun yang dapat mencapai pentafakuran atas Dzat ALLAH. Itu sudah harga mati, tidak dapat diganggu gugat. Yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah bertafakur atas ciptaan ALLAH yang terhampar di depan matanya, bahkan pada dirinya sendiri. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (AQ - 41:53) ALLAH telah memperlihatkan pada manusia hamparan kekuasaan-NYA, yang dengannya manusia dapat memahami bahwa ALLAH MAHA KUASA dan manusia amatlah lemah, tak berdaya, dan tiada ku

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat PTU ini adalah