Hukumnya sunat
mengikut ketetapan pendapat ulama Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah.
Berikut
keterangannya:
- Hadits yang diriwayatkan Sayyidina Anas r.a. :
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا
قضى صلاته مسح جبهته بيده اليمنى ثم قال : أشهد ان لآإله إلاالله الرحمن الرحيم
أللهم اذهب عني الهم والحزن.
Artinya :
Sesungguhnya Rasulullah S.A.W. apabila selesai
solatnya maka diusap dahinya dengan tangan kanannya maka diucapkannya “Aku
bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, Ya Allah jauhkanlah aku dari segala dukacita dan kesedihan”.
( Hadits riwayat Ibnus-Sunniy, al-Bazzar,
at-Thobarabiy dan Ibnu’Adiy.)
- Tersebut dalam Kitab Bughyatul-Mustarsyidin ( Kitab Fatwa Himpunan as-Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husien bin Umar al-Masyhur Ba’Alawi (terkenal dengan sebutan Imam Ba’Alawi)- Mufti Hadhramaut ) halaman 49 seperti berikut :
روى ابن منصور أنه صلى الله عليه وسلم
كان إذا فضى صلاته مسح جبهته بكفه اليمنى ثم أمرها على وجهه حتى يأتي بها
علىالحيته الشريفة وقال بسم الله الذي لاإله إلاهوعالم الغيب والشهادة الرحمن
الرحيم, اللهم اذهب عنى الهم والحزن والغم.اللهم بحمدك انصرفت وبذنبي إعترفت
أعوذبك من شرما اقترفت وأعوذبك من جهد بلاءالدنيا وعذاب الأخرة.
Artinya :
Telah
meriwayatkan Ibnu Manshur, bahwa sesungguhnya
Nabi S.A.W. apabila selesai solatnya maka diusap dahinya dengan telapak
tangan kanannya kemudian wajahnya hingga janggutnya maka diucapkannya “ Dengan
Nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Mengetahui Yang Ghaib dan Yang
Nyata, Yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Ya Allah, jauhkanlah aku dari
segala dukacita, kesedihan, dan kebimbangan. Ya Allah, dengan pujian-MU aku
berpaling dan aku mengakui segala dosa-dosaku, aku berlindung kepada-MU dari
segala kejahatan yang aku lakukan, dan aku berlindung kepada-MU dari dahsyatnya
bala’ dunia dan adzab akhirat.”
-----
Komentar
Posting Komentar