Langsung ke konten utama

Tour of Duty pake Cipaganti

by Eman

This is a true story, don't try at home..... (ga segitunya kaleee...)

Kemarenan dapet tugas nemuin customer di Bandung.
Siang-siang berangkat dari Jakarta pake mobil travel Cipaganti.


Nih Logo-nya


Pas waktunya berangkat, clingak clinguk di dalam mobil. Ternyata saya adalah the one and the only, penumpang tunggal (bukan organ tunggal je..)

Mobil meluncur mulus di jalan tol Jakarta – Cikampek. Nama supirnya *e**y **y**o (buat apaan ditulis kalo banyakan tanda bintangnya yach). Hujan deras di beberapa tempat di perjalanan dalam tol itu. Mobilnya sih masih enak kerasa nya, tapi yang gak nahan supirnya itu. Selap selip gak karuan.

Yang kagetnya waktu pas mau masuk di check point (artiin sendiri dah kamsudnya), dari lajur paling kanan langsung babat ke kiri.
Wew! Bayangin dah kalo ada mobil yang ngebut di sebelah kiri (bayangin sendiri, saya gak mau)

Lima menit diperiksa (emang iye lagi, orang cuma satu-satunya penumpang). Mobil ngibrit lagi.
Wew! Lagi. Kejadian yang sama kayak di check point, terjadi waktu masuk tol Cipularang. Babat abis ke kiri, coy.

Nggak perduli ujan deras, mobil merangsek maju terus. Pas mau dekat pintu keluar Purwakarta, kejadian Wew! Yang ketiga kalinya.

Sudah jelas di depan ada cone berbaris (itu yang kerucut oranye, yang kayak tempat es krim dibalik), bukannya ngerem, malah tancep gas sehabis-habisnya ambil lajur ke sebelah kanan.


Gambar Cone


Di kanan ada mobil kijang warna merah tua, dipaksa ngerem ngurangin kecepatan sama si supir. Selepas cone-cone itu, ternyata tanjakan agak panjang. Hehehehe… mobil travel ini pun ngeden, dan mobil kijang - yang tadi ngerem - menyusul sambil ngelaksonin (ngeledek kayaknya).

Begitu dapat jalan menurun, wah si supir kayak gak punya rem aja. Eeehhhh…. Giliran dapat tanjakan, bis besar primajasa pun bisa nyusul (biasanya kan bis-bis besar suka lambat di tanjakan).

Nggak terima disusul sama primajasa, begitu ada jalanan datar dikit, si supir nge-gas poooool…. Di kanan bis primajasa, di depan mobil pick up bawa ember. Walaupun ruang antara bis dan mobil pick up sempit, si supir maksa masuk ke kanan di depan primajasa. Wew! Yang ke empat.

Dapat lewat dari bis, beruntung jalan menurun, ngibrit dah si travel, sampe-sampe hampir nyerempet innova item.

Mendekati Padalarang, hujan deras, tapi si supir terus aja injak gas, bahkan pas masuk ke bekas gerbang pembayaran, gak pake ngurangin gas. Wew! Kelima.

Kirain sih sudah aman begitu masuk tol padaleunyi, ternyata nggak juga. Kejadian di check point, sama waktu masuk tol Cipularang, kejadian lagi waktu belok ke jalan keluar tol. Dari paling kanan, libas ke kiri. Wew! Wew! Wew! (terserah, mau diitung keenam atau kedelapan). Mobil hampir keluar jalur.

Begitu keluar tol, aman deh perasaan, soale gak jauh dari situ, saya turun.

Selesai urusan dengan customer, saya pulang ke Jakarta pake travel Cipaganti lagi (abis kalau jalan kaki kan jauh). Setelah daftar, ternyata sekarang saya gak sendirian lagi, kursi penuh karena saya orang terakhir terdaftar pada jam tersebut.

Saat waktu keberangkatan tiba, operator memanggil penumpang untuk segera masuk ke mobil. Pada saat akan memasuki mobil, kejadian yang sungguh tak disangka-sangka terjadi. Mobil di supiri oleh orang yang sama pada saat keberangkatan tadi siang.


WEEEEEEWWWWW!!!!!!!!!!

Komentar

  1. ha ha ha..... itu mah namanya rezeki nomplok boss......moga2 amal ibadah om supir diterima dan diberi ganjaran yang berlipat ganda...

    BalasHapus
  2. Hehee...... Aaaamiiinnnn....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafakur Liar Seorang Pensyi'ar

Setiap orang mempunyai tujuan terhadap apa yang dilakukannya. Ia selalu berharap apa yang dilakukannya dapat menuai hasil. Begitupun sebagai seorang manusia yang percaya kepada fana-nya kehidupan dunia, maka ia akan berbuat untuk mendapatkan hasil untuk kekalnya hidup di akhirat. Termasuk di dalamnya kehidupan seorang pensyi’ar ilmu Allah. Ia berharap ilmu yang disyi’arkannya menjadi pendulang amal ibadah baginya sebagai bekal kehidupan akhirat. Hal itu akan terwujud selama orang-orang yang telah menerima syi’ar ilmu itu, memahami dan melaksanakan apa-apa yang telah disampaikan dalam ilmu itu. Untuk itu perlu ketaatan dalam pelaksanaannya dikarenakan untuk menggapai kefahaman diperlukan proses. Agar proses itu berjalan, maka seorang pensyi’ar harus mengolah taktik dan strategi syi’arnya dalam bentuk program-program yang terencana agar ilmu yang disyi’arkannya tersampaikan dengan utuh. Hal yang sangat berbahaya bila ilmu yang disampaikan tidak difahami dengan utuh, yaitu berupa...

Memperlihatkan Dalam Beribadah

Ibadah sudah seharusnya diperlihatkan, dipertontonkan, dan dipertunjukkan. Sehingga dapat dipastikan bahwa kita sedang ibadah.Dengan ditunjukkannya ibadah kita, maka akan menaikkan kualitas dari nilai ibadah tersebut. Sudah saatnya bagi kita semua untuk memperlihatkan dan menunjukkan pelaksanaan ibadah agar disebut orang yang taat dan bertaqwa. Dimulai dari akan beribadah, sudah harus diniatkan untuk memperlihatkannya. Pada saat melakukannya, berusahalah apa yang kita lakukan dilihat. Lakukan secermat-cermatnya hingga semua proses ibadah itu diperhatikan. Setelah selesai, nyatakan sekuat-kuatnya bahwa kita selesai beribadah. Perlihatkan ibadah kita....... ....... Perlihatkanlah kepada ALLAH SWT. Hanya kepada ALLAH. Berusahalah untuk menunjukkan, memperlihatkan, mempertontonkan ibadah kita kepada ALLAH. Tunjukkan yang terbaik yang bisa kita lakukan pada saat beribadah. Tunjukkan bahwa tidak ada aktifitas lain yang kita lakukan, tidak ada tujuan yang kita maksudkan, tiada keinginan lain ...

HADITS 36 – JANGAN MEMPERSULIT URUSAN ORANG LAIN

Hadits Arba'in An Nawawi Terjemah hadits : Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah SAW bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan di...