Langsung ke konten utama

SMG BS BCX...............

Katanya temen, ngomongnya sahabat, ngakunya saudara, tetapi kalau kirim kabar suka pake ngehina dulu, ngatain, ngeledek.

Siapa yang nggak ngurut dada, mijit kepala, sesak nafas, kalau tiap dikirim kabar dikatain dulu. Padahal tuh orang-orang tersebut katanya orang terpelajar, terhormat, berwawasan, agamis.

Yang saya tau sih begitu….

Ada yang pejabat pemda, sesepuh wilayah, pejabat kantor, keamanan, ustadz, kyai, dan lain lain.

Coba aja, siapa yang seneng begitu dikirimin kabar, sebelumnya di (ma’af) pantat-pantatin. Dikirimin SMS dimulai dengan kata-kata “Ass….”

Kalau memang benar orang terpelajar, terhormat, berwawasan, pasti tahu kata-kata “Ass…” dalam bahasa Inggris adalah (maaf lagi) PANTAT.

Memang sih mungkin tujuannya baik, mau ngehormatin, tapi kan nggak pantes ngehormatin sambil ngatain. Sama aja dengan cerita 2 kawan yang lama tidak bersua, lalu berjumpa di suatu tempat. Saking kangennya, mereka bersalaman sambil pukul-pukulan, gebuk-gebukan. Kan nggak bener itu. Bukannya menghilangkan rasa kangen, malah yang ada bonyok sama benjol-benjol.

Tujuan baik, cara juga harus bener. Sudah diketahui oleh para SMS mania, bahwa kata-kata ”Ass...” maksudnya adalah salam. Tapi tetep aja nggak nyambung. Pokoknya nggak bisa diterima deh, dapet SMS tapi mulainya ngata-ngatain, ngelecehin begitu.

Ambil permisalan, ada orang yang SMS mau bilang nama negara TAIWAN, kan gak mungkin dia pake 3 huruf pertama. Itu karena sudah maklum bahwa kalau disingkat 3 huruf pertamanya aja, bakalan nggak bisa diterima oleh penerima SMS tersebut. Iya, khan?

Mau ngirit sah-sah aja, mau nyingkat boleh-boleh aja, tapi tetap pake pertimbangan kelayakan dan kepatutan berbahasa, dong. Jangan bilang nggak tau artinya, kan bisa ditanyain. Apalagi salam yang intinya merupakan do’a. Jangan main singkat begitu aja, nanti jadinya ya begitu deh...... Ancur abis!

Smg bs bcx, Semoga bisa bacanya............

.........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

TAFAKUR FI KHOLQILLAH

By : Eman “Bertafakurlah tentang ciptaan ALLAH, jangan bertafakur tentang Dzat ALLAH.” Pernyataan diatas merupakan rambu-rambu bagi siapa saja yang ingin melangkah pada tahap bertafakur. Bertafakur merupakan salah satu proses bagi seorang manusia untuk mencapai tingkat muqorobah. Tiada seorang pun yang dapat mencapai pentafakuran atas Dzat ALLAH. Itu sudah harga mati, tidak dapat diganggu gugat. Yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adalah bertafakur atas ciptaan ALLAH yang terhampar di depan matanya, bahkan pada dirinya sendiri. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (AQ - 41:53) ALLAH telah memperlihatkan pada manusia hamparan kekuasaan-NYA, yang dengannya manusia dapat memahami bahwa ALLAH MAHA KUASA dan manusia amatlah lemah, tak berdaya, dan tiada ku

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat PTU ini adalah