Dibawah ini adalah beberapa menu favorit buka puasa yang biasa dipakai oleh sebagian orang yang sedang berpuasa. Kadang sebagai menu utama, tidak sedikit yang menjadikannya menu tambahan, yaitu:
- Sinetron
(kalau sekarang sih judulnya lagi musim pakai kata ‘cinta’, seperti cinta bertasbih, cinta bersorban, cinta berkopiah, cinta bersarung, bersendal, berantem, dll)
Cukup ditambah dengan berkerudung atau jilbab atau mukena untuk pemain utama wanitanya (nantinya model kerudung, jilbab, dan mukenanya jadi booming buat lebaran, dijual dengan menyematkan nama artisnya). Peci buat prianya. Sajadah, dan background masjid sebentar, ditambah peran ustadz sekelebatan sebagai pemeran penghibur. Tuiiinngggg….. jadi deh sinetron islami AKA sinetron ramadhan.
Selebihnya ga beda sama sinetron yang gak pake embel-embel islami. Peran wanita lainnya mengenakan pakaian ‘kurang bahan’. Mobil mewah, rumah mewah, jual mimpi, berantem-beranteman, teriak-teriakan, sumpah serapah, dll.
- Acara Cekakakan….
Acara yang katanya lucu. Isinya mengejek lawan main. Menampar (walau katanya bohong-bohongan), mendorong dengan keras. Bertingkah konyol, berkata tidak santun, dll.
- Acara Nyanyi-nyanyi dan Joged-joged
Berbekal kerudung, rambut menyembul di depan. Kadang kerudungnya hanya dililitkan di leher. Prianya pakai peci asal nempel, sama dgn wanitanya, rambut nongol di depan. Judul acaranya bisa ‘kidung ramadhan’ lah, ‘tembang islami’ lah, dll.
- Nge-Gosip
Mengobrol gak habis habis kesana kemari menceritakan kejelekan orang lain, baik itu memang kenyataan, apalagi kebohongan (fitnah). Nonton acara gosip biar jadi ‘bi-gos #1’, sehingga punya amunisi untuk nge-gosip, trus cerita ini dan itu, mulai dari cerita yang ‘mirip’ sampai yang ‘betulan’.
- Jelalatan
Menyengaja melototin lawan jenis sehingga timbul rasa ‘tuing-tuing dung pret’ di dalam hati. Sumbernya bermacam-macam, dari TV, koran, majalah, internet, di jalan, JJS, dll. Dengan dalih mengisi waktu senggang, jalan-jalan, ngabuburit, di jalan ketemu lawan jenis. Mulai dari senyam-senyum, dehem-dehem, suit-suit, ‘cetrak-cetrok’, sampai ‘prikitiew’. Bahkan ada yang memang sudah bawa bekal lawan jenis yang bukan muhrimnya untuk ‘ngabuburit’.
- Judi dalam selubung kuis
Dengan modal pulsa, penelpon berharap dapat keuntungan yang lebih dari pulsa yang dikeluarkan.
- Tidur Bangke
Mulai dari habis sahur hingga mau bedug maghrib, matanya tidak di izinkan untuk melek. Bangun paling cuma buat buang air kecil.
Demikian beberapa menu berbuka puasa. Masih banyak lagi menu-menu yang lain yang mungkin belum disebutkan. Kalau memang ada dari menu-menu diatas yang jadi favorit pembaca, sebaiknya buang jauh-jauh demi merengkuh hakikat puasa di bulan Ramadhan ini.
- Sinetron
(kalau sekarang sih judulnya lagi musim pakai kata ‘cinta’, seperti cinta bertasbih, cinta bersorban, cinta berkopiah, cinta bersarung, bersendal, berantem, dll)
Cukup ditambah dengan berkerudung atau jilbab atau mukena untuk pemain utama wanitanya (nantinya model kerudung, jilbab, dan mukenanya jadi booming buat lebaran, dijual dengan menyematkan nama artisnya). Peci buat prianya. Sajadah, dan background masjid sebentar, ditambah peran ustadz sekelebatan sebagai pemeran penghibur. Tuiiinngggg….. jadi deh sinetron islami AKA sinetron ramadhan.
Selebihnya ga beda sama sinetron yang gak pake embel-embel islami. Peran wanita lainnya mengenakan pakaian ‘kurang bahan’. Mobil mewah, rumah mewah, jual mimpi, berantem-beranteman, teriak-teriakan, sumpah serapah, dll.
- Acara Cekakakan….
Acara yang katanya lucu. Isinya mengejek lawan main. Menampar (walau katanya bohong-bohongan), mendorong dengan keras. Bertingkah konyol, berkata tidak santun, dll.
- Acara Nyanyi-nyanyi dan Joged-joged
Berbekal kerudung, rambut menyembul di depan. Kadang kerudungnya hanya dililitkan di leher. Prianya pakai peci asal nempel, sama dgn wanitanya, rambut nongol di depan. Judul acaranya bisa ‘kidung ramadhan’ lah, ‘tembang islami’ lah, dll.
- Nge-Gosip
Mengobrol gak habis habis kesana kemari menceritakan kejelekan orang lain, baik itu memang kenyataan, apalagi kebohongan (fitnah). Nonton acara gosip biar jadi ‘bi-gos #1’, sehingga punya amunisi untuk nge-gosip, trus cerita ini dan itu, mulai dari cerita yang ‘mirip’ sampai yang ‘betulan’.
- Jelalatan
Menyengaja melototin lawan jenis sehingga timbul rasa ‘tuing-tuing dung pret’ di dalam hati. Sumbernya bermacam-macam, dari TV, koran, majalah, internet, di jalan, JJS, dll. Dengan dalih mengisi waktu senggang, jalan-jalan, ngabuburit, di jalan ketemu lawan jenis. Mulai dari senyam-senyum, dehem-dehem, suit-suit, ‘cetrak-cetrok’, sampai ‘prikitiew’. Bahkan ada yang memang sudah bawa bekal lawan jenis yang bukan muhrimnya untuk ‘ngabuburit’.
- Judi dalam selubung kuis
Dengan modal pulsa, penelpon berharap dapat keuntungan yang lebih dari pulsa yang dikeluarkan.
- Tidur Bangke
Mulai dari habis sahur hingga mau bedug maghrib, matanya tidak di izinkan untuk melek. Bangun paling cuma buat buang air kecil.
Demikian beberapa menu berbuka puasa. Masih banyak lagi menu-menu yang lain yang mungkin belum disebutkan. Kalau memang ada dari menu-menu diatas yang jadi favorit pembaca, sebaiknya buang jauh-jauh demi merengkuh hakikat puasa di bulan Ramadhan ini.
pas lah tu Boss... namanya juga menu buka puasa... maksudnya langsung buka aja puasanya... soale tinggal lapar dan dahaga aja..... tapi masih ada juga kog cemilan yang mak nyus...: jejak Islam, sholat khusyu (abu sangkan), tafsir al misbah (quraisy syihab), banking syariah (syafii antonio), kultim... lumayan lah Boss...
BalasHapusIya, memang ada sih yg baik2, tp ga favorit. kurang peminat
BalasHapus