Allah meng-azab Fir'aun berulang kali
Berkatalah
pembesar-pembesar dari kaum Firaun (kepada Firaun): "Apakah kamu membiarkan Musa
dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu
serta tuhan-tuhanmu?". Firaun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka
dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka dan sesungguhnya kita berkuasa
penuh di atas mereka".
(Al A'Raaf 7 : Ayat 127)
(Al A'Raaf 7 : Ayat 127)
Kaum Musa
berkata: "Kami telah ditindas (oleh Firaun) sebelum kamu datang kepada kami dan
sesudah kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu
dan menjadikan kamu khalifah di bumi (Nya), maka Allah akan melihat bagaimana
perbuatanmu.
(Al A'Raaf 7 : Ayat 129)
(Al A'Raaf 7 : Ayat 129)
Dan
sesungguhnya Kami telah menghukum (Firaun dan) kaumnya dengan (mendatangkan)
musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil
pelajaran.
(Al A'Raaf 7 : Ayat 130)
(Al A'Raaf 7 : Ayat 130)
Kemudian
apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: "Ini adalah karena
(usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab
kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah,
sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui.
(Al A'Raaf 7 : Ayat 131)
(Al A'Raaf 7 : Ayat 131)
Mereka
berkata: "Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada kami untuk menyihir
kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan beriman
kepadamu".
(Al A'Raaf 7 : Ayat 132)
(Al A'Raaf 7 : Ayat 132)
Maka Kami
kirimkan kepada mereka tofan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang
jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang
berdosa.
(Al A'Raaf 7 : Ayat 133)
(Al A'Raaf 7 : Ayat 133)
Dan ketika
mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) mereka pun berkata: "Hai Musa,
mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan (perantaraan) kenabian yang
diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab
itu daripada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani
Israel pergi bersamamu".
(Al A'Raaf 7 : Ayat 134)
(Al A'Raaf 7 : Ayat 134)
Maka setelah
kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka sampai
kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.
(Al A'Raaf 7 : Ayat 135)
(Al A'Raaf 7 : Ayat 135)
Fir'aun mengumpulkan bala tentaranya
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 52)
"Kemudian Fir'aun mengirimkan orang ke kota-kota untuk mengumpulkan (bala tentaranya)."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 53)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 53)
"(Fir'aun berkata), Sesungguhnya mereka (Bani Israil) hanya sekelompok kecil,"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 54)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 54)
"dan sesungguhnya mereka telah berbuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 55)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 55)
"dan sesungguhnya kita semua tanpa kecuali harus selalu waspada."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 56)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 56)
"dan (dari) harta kekayaan dan kedudukan yang mulia,"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 58)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 58)
"demikianlah, dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 59)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 59)
Pertemuan 2 golongan di sisi pantai
"Lalu (Fir'aun dan bala tentaranya) dapat menyusul mereka pada waktu matahari terbit."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 60)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 60)
"Maka ketika kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa, Kita benar-benar akan tersusul."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 61)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 61)
"Dia (Musa) menjawab, Sekali-kali tidak akan (tersusul); sesungguhnya Tuhanku bersamaku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 62)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 62)
"Lalu Kami wahyukan kepada Musa, Pukullah laut itu dengan tongkatmu. Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 63)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 63)
"Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 64)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 64)
"Kemudian Fir'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, tetapi mereka digulung ombak laut yang menenggelamkan mereka."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 78)
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 78)
"Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang bersamanya."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 65)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 65)
"Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 66)
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 66)
Fir'aun tobat, tetapi..... terlambat
"Dan Kami selamatkan Bani Israil melintasi laut, kemudian Fir'aun dan bala tentaranya mengikuti mereka untuk menzalimi dan menindas (mereka). Sehingga ketika Fir'aun hampir tenggelam, dia berkata, Aku percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang muslim (berserah diri)."
(QS. Yunus 10: Ayat 90)
(QS. Yunus 10: Ayat 90)
"Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan."
(QS. Yunus 10: Ayat 91)
(QS. Yunus 10: Ayat 91)
"Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami."
(QS. Yunus 10: Ayat 92)
(QS. Yunus 10: Ayat 92)
"Maka Kami
hukumlah Fir'aun dan
bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah
bagaimana akibat orang-orang yang lalim."
(Al Qashshash 28 : Ayat 40)
(Al Qashshash 28 : Ayat 40)
Komentar
Posting Komentar