Alkisah sebuah kerajaan sedang
mengalami kemarau yang panjang. 5 tahun kemarau berlangsung, sungai-sungai sebagai
denyut nadi kerajaan semuanya kering kerontang. Hal ini diperparah oleh semua
mata air yang juga kering. Tidak ada tanda setetes air pun pada mata air yang ada.
Suatu hari datanglah 2 kelompok
orang yang bermusuhan menghadap sang raja. Mereka masing-masing mengabarkan
mengenai danau yang mereka temukan. Mereka berjanji bahwa air danau itu dapat
dialiri ke sungai-sungai yang melintas di kerajaan. Mereka masing-masing menggambarkan
kelebihan-kelebihan yang ada pada danau mereka, dan menjelekan danau seterunya.
Raja harus memilih salah satu
dari yang ditawarkan oleh 2 kelompok itu. Ia tahu bahwa dari kelompok mana pun
yang dipilih, pasti menuntut imbal balik. Sudah pasti mereka melakukan itu
karena mengharapkan keuntungan.
Walaupun 2 kelompok itu memberi
kata-kata manis atas danau yang mereka miliki, sang raja tidak begitu saja
mempercayai. Ia mengirim orang kepercayaannya untuk meneliti apa yang 2
kelompok itu kabarkan.
Tidak lama data-data yang diperlukan
diterima oleh sang raja. Ternyata raja berada pada pilihan sulit. Kata-kata
manis 2 kelompok itu jauh dari kenyataan data-data yang diterima. Tetapi raja
harus memilih demi rakyatnya yang sudah menderita disebabkan kekeringan yang
sangat lama.
Danau kelompok pertama memang
berisi air yang bening, harum, dan manis rasanya, tetapi sesungguhnya airnya
beracun dan mematikan.
Sedangkan danau kelompok kedua
berisi air yang keruh, bau, dan getir dirasa, yang tentunya akan membuat sakit
bagi yang meminumnya.
Sebagai seorang yang cerdas, raja
telah membuat keputusan dalam pilihannya. Apakah keputusan sang raja??
Komentar
Posting Komentar