Sudah masuk bulan Romadhon lagi. Tahun 1434H.
Apakah kita masih saja sibuk menyiapkan perlengkapan mudik
lebaran, dibanding mempergunakan waktu spesial ini untuk menyiapkan perbekalan untuk
hari akhir nanti?
Apakah kita masih saja sibuk memikirkan hidangan apa untuk
lebaran nanti, dibanding mempergunakan kesempatan yang besar ini untuk menambah
tabungan amal yang akan kita hidangkan di hadapan Hakim Yang Maha Adil?
Apakah kita masih saja sibuk memilih-milih pakaian untuk
lebaran agar terlihat gaya saat lebaran nanti, dibanding mempergunakan
kemuliaan bulan ini untuk memperbaiki sehelai keimanan yang itupun sudah
terkoyak disana sini?
Apakah kita masih saja sibuk mempermegah rumah agar terlihat
hebat saat dikunjungi tetangga dan kerabat saat lebaran nanti, dibanding mempergunakan
keindahan Romadhon ini untuk memperindah akhlaq yang telah semakin lusuh diterpa kejahatan yang kita sendiri perbuat?
Apakah kita masih saja sibuk meramaikan bulan ini dengan
hura-hura dan kemubaziran, dibanding mempergunakan hari-hari besar ini dengan
meramaikan hati kita hanyut dalam dzikir dan baca Al Qur-an.
Apakah Romadhon kita masih selalu begitu, dan tidak berubah
menuju kearah perbaikan?
Masihkah kita perlakukan Romadhon hanya sekedar sebagai jembatan
menuju lebaran?
Wallahu A’lam
-----
Komentar
Posting Komentar