Nasruddin dipercayakan menyampaikan khutbah Jum’at pada suatu masjid. Khutbah baru saja dimulai, terlihat jama’an mulai terkantuk-kantuk, dan bahkan sebagian telah tertidur lelap.
“Api! Api! Api!”, teriak Nasruddin.
Segera saja, seisi masjid terangun, membelalak karena kaget, dan sebagian bertanya dengan panik,”Dimana apinya?”
Seolah tidak acuh pada yang bertanya, Nasruddin meneruskan khutbahnya,”Api yang dahsyat di neraka, bagi mereka yang lalai dalam beribadah.”
“Api! Api! Api!”, teriak Nasruddin.
Segera saja, seisi masjid terangun, membelalak karena kaget, dan sebagian bertanya dengan panik,”Dimana apinya?”
Seolah tidak acuh pada yang bertanya, Nasruddin meneruskan khutbahnya,”Api yang dahsyat di neraka, bagi mereka yang lalai dalam beribadah.”
Komentar
Posting Komentar