Langsung ke konten utama

Sesuai Sunnah Karena Wabah

Mulai masuk 'New Normal' bagi beberapa daerah di Indonesia. Beberapa kegiatan ekonomi dan peribadatan sudah diperbolehkan dilaksanakan, termasuk didalamnya kegiatan sholat Jum'at di masjid-masjid.

Ada hal yang menarik dalam prosesi sholat Jum'at kali ini. Sesuai protokol kesehatan, pada pelaksanaan sholat Jum'at, khutbah Jum'at harus dipersingkat waktu penyampaiannya.

Padahal, tanpa adanya wabah Covid-19, sunnah yang harus dilakukan seorang khotib dan imam dalam pelaksanaan sholat Jum'at adalah memendekkan khutbah dan memanjangkan sholatnya (sholatnya lebih panjang dari khutbah).


إن طول صلاة الرجل وقصر خطبته مئنة على فقهه، فأطيلوا الصلاة وأقصروا الخطبة


“Sesungguhnya memanjangkan shalat dan memendekkan khutbah (pada pelaksanaan ibadah Jumat) merupakan tanda pemahaman seseorang (terhadap urusan agama). Maka panjangkanlah shalat dan pendekkanlah khutbah”. (HR. Muslim)


Menyampaikan ajakan menuju taqwa adalah salah satu rukun khutbah Jum'at. Maka tidak perlu berpanjang-panjang dalam menyampakan khutbah Jum'at. Tidak perlu juga mengada-ada isi dari kutbahnya. Tidak perlu harus terdengar 'update'. dengan kondisi yang ada saat itu. 

Mengajak untuk bertaqwa bukanlah suatu hal yang lawas atau ketinggalan. Hal itu memang harus selalu disampaikan ke jama'ah. Karena memang iman dan taqwa pada diri seseorang seringkali berubah-ubah.

Jangan merasa sebagai khotib yang bodoh karena menyampaikan khutbah yang pendek atau sebentar. Juga jangan merasa sebagai khotib yang 'kuper' karena yang disampaikan hanya perihal iman dan taqwa saja.

Cukuplah mengajak jama'ah untuk menguatkan iman dan taqwa. Tidak usah harus 'ngalor ngidul' yang akhirnya tidak jelas inti dari khutbah yang disampaikan. Khutbah Jum'at juga bukan ajang untuk penyampaian perihal ekonomi, kesehatan, politik, dan lain sebagainya.

Ada forum ceramah, tabligh akbar, seminar, dan banyak forum-forum atau pertemuan-pertemuan lainnya yang bisa dipergunakan untuk penyampaian yang berpanjang-panjang. Jangan khutbah Jum'at juga diperlakukan sama.


Cukup sampaikan ajakan untuk taqwa, titik. "Itu pun bila khotibnya cerdas (faqih), sebagaimana dikatakan dalam hadits diatas".

Semoga setelah wabah Covid-19 berlalu pun khutbah sesuai sunnah ini tetap dilakukan.


Wallahu a'lam

-----

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Ibrahim

Menurut keterangan Al Baghawy bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail membaca doa ini saat membangun kembali Ka'bah -----

Pengalaman Mengobati Hipertiroid

(Pengalaman seorang ibu penderita hipertiroid)     Saya adalah seorang penderita sakit hipertiroid. Tanda-tanda seseorang menderita hipertiroid memang berbeda-beda, sedangkan yang pernah dialami oleh saya diantaranya: mata membesar, tangan tremor (bergetar), terasa ada benjolan di tenggorokan bila sedang menelan air ludah. Ada benjolan yang cukup besar di ketiak. Menurut beberapa informasi bahwa seseorang penderita hipertiroid tidak disarankan untuk hamil, karena hipertiroidnya akan lebih terpacu menjadi semakin parah. Dan inilah yang terjadi pada diri saya, sementara saya baru mengetahui bahwa saya mengidap hipertiroid ini pada saat usia kandungan 7 bulan. Ditambah lagi terjadi exclamsia saat kandungan berusia 8 bulan. Bersyukurnya saya dapat melahirkan secara normal, yang sebelumnya diperkirakan oleh dokter harus cesar. Setelah melahirkan, saya masih harus menjalani perawatan intensif disertai harus menelan berbagai macam obat, yang salah satunya adalah PTU. Obat P...

Irregular Verb

Irregular verb adalah kata kerja yang tidak sama bentuk Verb1-nya dengan bentuk Verb2 dan Verb3-nya.  Irregular Verb disebut juga Kata Kerja Tak Beraturan Irregular Verb harus dihafal untuk menguasainya, dan sebagai informasi, menguasai irregular verb sama seperti menguasai sekitar 50% penguasaan bahasa Inggris. Berikut ini daftar Irregular Verb. Semoga membantu :                        Verb1      Verb2     Verb3      Arti Semoga Bermanfaat... -----