By Eman
Ada lima orang buta, bersama pengantarnya, pergi ke kebun binatang. Saat ini mereka berada di depan seekor gajah. Masing-masing dari mereka memegang salah satu bagian tubuh gajah tersebut. (Sebut aja nama mereka adalah A, B, C, D, E).
Si A yang memegang bagian belalainya, berkata dalam hatinya bahwa bentuk gajah itu seperti selang air yang besar.
Si B yang memegang bagian telinganya, batinnya berkata bahwa bentuk gajah adalah seperi daun yang sangat lebar..
Si C yang memegang bagian badannya merasakan bahwa gajah adalah serupa tembok tinggi tetapi empuk.
Si D yang memegang bagian kakinya yakin bahwa gajah adalah bagaikan tiang rumah.
Si E yang memegang bagian ekornya berkesimpulan bahwa gajah seperti sebuah pecut yang meliuk liuk.
Ketika kembali ke rumah, mereka pun membawa kesan masing-masing akan bentuk gajah.
Suatu saat, ALLAH berkehendak mereka berlima kembali dapat melihat.
Hal yang pertama mereka lakukan adalah kembali melihat gajah. Tanpa pengantar, mereka pun berangkat ke kebun binatang. Dengan kesan masing-masing, mereka berkeliling mencari gajah. Mereka tidak menemukan gajah yang ada dalam fikiran mereka, bahkan pada saat seekor gajah melintas di depan mereka. Seharian mereka berkeliling, hingga sore hari mereka pun pulang tanpa hasil.
Ada lima orang buta, bersama pengantarnya, pergi ke kebun binatang. Saat ini mereka berada di depan seekor gajah. Masing-masing dari mereka memegang salah satu bagian tubuh gajah tersebut. (Sebut aja nama mereka adalah A, B, C, D, E).
Si A yang memegang bagian belalainya, berkata dalam hatinya bahwa bentuk gajah itu seperti selang air yang besar.
Si B yang memegang bagian telinganya, batinnya berkata bahwa bentuk gajah adalah seperi daun yang sangat lebar..
Si C yang memegang bagian badannya merasakan bahwa gajah adalah serupa tembok tinggi tetapi empuk.
Si D yang memegang bagian kakinya yakin bahwa gajah adalah bagaikan tiang rumah.
Si E yang memegang bagian ekornya berkesimpulan bahwa gajah seperti sebuah pecut yang meliuk liuk.
Ketika kembali ke rumah, mereka pun membawa kesan masing-masing akan bentuk gajah.
Suatu saat, ALLAH berkehendak mereka berlima kembali dapat melihat.
Hal yang pertama mereka lakukan adalah kembali melihat gajah. Tanpa pengantar, mereka pun berangkat ke kebun binatang. Dengan kesan masing-masing, mereka berkeliling mencari gajah. Mereka tidak menemukan gajah yang ada dalam fikiran mereka, bahkan pada saat seekor gajah melintas di depan mereka. Seharian mereka berkeliling, hingga sore hari mereka pun pulang tanpa hasil.
Komentar
Posting Komentar