Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

HADITS 15 – 3 HAL YANG HARUS DILAKUKAN MU’MIN

Hadits Arba'in An Nawawi Terjemah hadits Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam , siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Wirid Ba'da Sholat

Dari Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. Mengatakan: “Barangsiapa yang membaca tasbih kepada ALLAH (Subhanallah) 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, maka yang demikian adalah berjumlah 99 kali. Kemudian membaca untuk kelengkapan seratus : “la ilaha illallah wahdahu la syarikallahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwwa ‘ala kulli syai-in qodir” (bagi pembacanya) akan diampunilah kesalahan-kesalahan (dosanya) walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim) --- Dari Tsauban ra. Mengatakan, adalah Rasulullah saw. jika telah selesai shalatnya, beliau membaca istghfar 3 kali, serta membaca: “Allahumma anta salam, wa minka salam, tabarokta yaa dzal jalali wal ikrom.” (HR Muslim)

Hukum Sholat Tanpa Thuma'ninah

“Bagaimanakan menurut kalian perihal orang yang minum (khamr), orang yang berzina, dan orang mencuri?” Demikian itu sebelum ALLAH menurunkan hukum-hukum Had. Mereka menjawab:”ALLAH dan Rasulullah-Nya lebih mengetahui.” Maka Rasulullah SAW. Bersabda,”semua itu merupakan perbuatan yang keji, pelakunya mnedapat hukuman, dan pencuri yang paling jahat ialah orang yang mencuri shalatnya.” (maksudnya orang yang shalat dengan cepat sekali tanpa thuma’ninah) (HR Imam Syafi’i)

Duduk Sebelum Memulai Raka'at Selanjutnya

Dari Abu Qilabah: Malik Ibnul Huwairist pernah datang kepada kami, lalu shalat di masjid kami. Dia mengatakan, “Demi ALLAH, sesungguhnya aku benar-benar akan shalat, padahal aku tidak menghendaki shalat, melainkan hanya ingin memperagakan kepada kalian shalat Rasullulah yang pernah aku lihat.” Kemudian Abu Qilabah melanjutkan kisahnya, bahwa ia (Malik Ibnul Huwairist) berdiri dari raka’at pertama. (Abu Qilabah memotong) “Apabila beliau (Nabi SAW.) hendak berdiri, coba ceritakan kepadaku bagaimana caranya.” (Malik Ibnul Huwairist) menjawab: “Seperti shalatku ini” Diperagakan: Malik Ibnul Huwairist bila mengangkat kepala dari sujud akhir dalam shalat pertama, terlebih dahulu ia duduk tegak dan bertopang pada tanah (HR. Imam Syafi’i)

HIKMAH MENINGGALKAN PERKATAAN BOHONG

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Luqman Hakim, menceritakan pada suatu hari ada seorang datang ke hadapan Rasulullah S.A.W. karena hendak memeluk agama Islam. Menurut riwayat, sebelum lelaki itu memeluk agama Islam, dia sangat terkenal sebagai seorang yang jahat. Kegemarannya hanyalah mencuri, berjudi dan meminum minuman keras. Maka setelah dia memeluk agama Islam, dia berupaya untuk meninggalkan segala keburukan itu. Sebab itulah dia meminta nasihat dari Rasulullah S.A.W. Sesudah mengucapkan dua kalimah syahadat, lelaki itu lalu berkata : "Ya Rasulullah. Sebenarnya hamba ini selalu saja berbuat dosa dan sulit untuk meninggalkannya." Maka Rasulullah menjawab : "Maukah kamu berjanji untuk tidak berbohong?" "Ya, saya berjanji" jawab lelaki itu singkat. “Sungguh sangat mudah sekali syaratnya” Setelah itu, dia pun pulang ke rumahnya. Apa yang dibayangkannya mudah, pada kenyataannya sangat sulit untuk dilakukan. Setiap kali hatinya terdorong untk berbu...