Katanya temen, ngomongnya sahabat, ngakunya saudara, tetapi kalau kirim kabar suka pake ngehina dulu, ngatain, ngeledek. Siapa yang nggak ngurut dada, mijit kepala, sesak nafas, kalau tiap dikirim kabar dikatain dulu. Padahal tuh orang-orang tersebut katanya orang terpelajar, terhormat, berwawasan, agamis. Yang saya tau sih begitu…. Ada yang pejabat pemda, sesepuh wilayah, pejabat kantor, keamanan, ustadz, kyai, dan lain lain. Coba aja, siapa yang seneng begitu dikirimin kabar, sebelumnya di (ma’af) pantat-pantatin. Dikirimin SMS dimulai dengan kata-kata “Ass….” Kalau memang benar orang terpelajar, terhormat, berwawasan, pasti tahu kata-kata “Ass…” dalam bahasa Inggris adalah (maaf lagi) PANTAT. Memang sih mungkin tujuannya baik, mau ngehormatin, tapi kan nggak pantes ngehormatin sambil ngatain. Sama aja dengan cerita 2 kawan yang lama tidak bersua, lalu berjumpa di suatu tempat. Saking kangennya, mereka bersalaman sambil pukul-pukulan, gebuk-gebukan. Kan nggak bener itu. Bukannya men...
Isinya Campur-Campur, Tetapi Tetap Non-Kolestrol